Istri Mengeluh Bosan, Tidak Mesti Ingin Jalan-Jalan

Pekerjaan rumah tangga memang tak ada habisnya. Dari pagi hingga malam selalu ada saja pekerjaan yang harus diselesaikan. Mulai dari mencuci, memasak, menyapu, mengepel lantai, serta mengurus suami dan anak. Waktu 24 jam sehari pun rasanya tak cukup untuk menyelesaikan pekerjaan yang seabrek.

source.google

Hal ini pula yang seringkali menjadikan seorang ibu rumah tangga merasa bosan dan terbebani. Bekerja tanpa libur dan mengerjakan pekerjaan yang itu-itu saja kadang membuat para wanita ingin mengeluh, bahkan menangis jika saja tidak ingat akan kewajiban.

Bukan hal yang mudah memang menjadi istri sekaligus ibu yang penyabar. Meskipun hadiahnya berupa pahala yang besar jika kita ikhlas dalam menjalankannya, tapi tetap saja rasa lelah oleh rutinitas sehari-hari dapat mengalahkan segalanya. Tak jarang para istri lebih mudah marah, murung, bahkan cenderung menjadi galak terhadap anak-anaknya.

Bagaimana tidak? Baru saja lantai selesai dipel, eh Si Kecil enak saja masuk kedalam rumah dengan sepatu kotor penuh lumpur, belum lagi adiknya menumpahkan susu dikasur.... Coba bayangkan, seorang istri harus langsung melakukan tindakan saat itu juga, apakah harus mengepel lantai terlebih dulu atau mengganti sprei yang terkena tumpahan susu?

Pertarungan istri tidak cukup sampai disitu. Tangannya memang hanya dua, tapi dia mampu melakukan beberapa hal sekaligus. Istri itu multitasking, sementara sedang memasak ia bisa sambil memandikan anak, mencuci piring, atau update status Facebook (bisa jadi Si Istri owner Olshop, misalnya). Tapi suami dengan mudahnya melontarkan kritikan pedas ketika tempe yang dihidangkan sedikit gosong, atau sayur yang kebanyakan garam. 

Wajar saja sesekali istri mengeluh bosan atau capek, bukan karena ia cengeng atau manja tapi karena menjadi ibu rumah tangga atau full time mommy itu tidak mudah. Tidak semua bisa melakukannya. Pekerjaan rumah (apalagi mengurus anak) selamanya tidak akan sama dengan pekerjaan kantoran yang jelas jam istirahat dan jam pulangnya, jelas mendapat gaji bulanannya (hehe). Tapi pekerjaan rumah tangga itu tak bisa diprediksi kapan selesainya, karena akan terus ada dan ada lagi tanpa digaji sekalipun.

❤❤❤

Jika istri mulai sering mengeluh, tidak selalu ia ingin diajak jalan-jalan atau shopping. Untuk apa jalan-jalan kalau sampai rumah harus kembali bertarung dengan segudang pekerjaan yang tertunda?Suami harus tahu hal ini. Bergantilah peran sebentar saja, biarkan istri menonton acara tv favoritnya atau membaca sebuah novel sementara Anda mengajak anak-anak bermain. Sering-seringlah membantu pekerjaan rumah, tidak perlu yang berat-berat jika Anda tidak bisa. Cukup menyapu lantai atau memandikan anak-anak, menjemur handuk yang basah, bahkan lebih bagus lagi jika sesekali Anda yang memasak makan malam untuk keluarga.

Hal-hal sederhana diatas jika dilakukan secara rutin akan membuat istri selalu merasa senang dan terbantu, sehingga tak akan ada lagi keluhan-keluhan dimasa yang akan datang apalagi merengek minta jalan-jalan. Intinya adalah selalu bekerja sama dan saling membantu dalam urusan rumah tangga.

Semoga bermanfaat 😊😊😊 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Kelly Lemon Soap

Perjalanan Khitan Azka (Dengan Metode Sunat Klamp)

Review Kelly Pearl Cream

Review Jafra Gentle Exfoliating Scrub

Ingin Nikah Muda??? Pikirkan Hal Berikut...