Tips Agar Selalu Akur Dengan Ibu Mertua

Hallo Sahabat ! Lama banget nggak posting nih, ternyata ngeblog itu susah-susah sulit yah? Hehehe... Padahal banyak yang pengen di-share, tapi begitu jemari menari diatas keyboard ehh tiba-tiba juragan (baca:anak) ngamuk minta main bola, buyar deh semua ide..  Beterbangan nggak tau kemana, entah ke dapur, ke tumpukan cucian kotor, atau ke wajan yang hampir gosong.  Hahaha...

Kali ini Aku mau share tentang sesuatu yang menurutku lumayan penting. Efek dari liat postingan emak-emak di sebuah grup FB yang kayanya nggak pernah akur sama mertua. Ada yang mertuanya pelit lah, mertua tukang iri, mertua nggak pernah mengerti, mertua pilih kasih, daaan masih banyak varian mertua lainnya (lho?)

Sering denger dong istilah Mertua VS Menantu? Nah persepsi ini yang harus diubah, walaupun Aku sendiri tipe menantu yang biasa aja, nggak terlalu jauh dengan mertua dan nggak bisa terlalu dekat juga. Hehe...!

ilustrasi by google

Buat Anda yang nggak pernah bermasalah dengan mertua, Anda hebat! Lanjutkan terus seperti itu... Dan buat kamu yang 'hampir' terlibat dalam masalah perang dingin, adu mulut, atau gesekan-gesekan lainnya silakan intip Tips Agar Selalu Akur dengan Ibu Mertua ini :

1. Jangan Tinggal Serumah
Kebanyakan percekcokan terjadi pada menantu dan mertua yang masih tinggal seatap. Karena tinggal satu atap itulah segala kejelekan menantu dan mertua jadi terlihat. Menantu yang pemalas, nggak bisa masak, nggak peka terhadap pekerjaan rumah biasanya merupakan salah satu penyebab ibu mertua berubah menjadi ilfeel. Sedangkan mertua cenderung cerewet dan ingin segalanya perfect, maka terjadilah perselisihan antara mereka berdua.

Dan biasanya mertua juga salah dalam menyikapinya, alih-alih menasehati si mantu, ehh malah ngomongin kejelekan mantunya ke tetangga sebelah. Jadilah si mantu terkenal seantero kampung karena si mertua tiap hari gosipin mantunya.

Mulai sekarang, pikirkan untuk hidup mandiri hanya bersama suami. Walaupun cuma ngontrak tapi kalo hati adem mah dunia bagai milik berdua.. (Cieee)

2. Jalin Komunikasi

Tinggal terpisah dengan mertua jangan menjadikan alasan untuk tidak berkomunikasi secara intens. Sesekali kirimlah sms sekedar menanyakan kabar atau telepon saat Anda sedang senggang, sekali dalam seminggu kan nggak bikin boros pulsa tho ? Yang penting komunikasi tetap terjaga.

3. Sering-seringlah Berkunjung

Buat Anda yang tinggal dekat dengan mertua, sering-seringlah jenguk mereka. Nggak perlu bawa yang aneh-aneh kalo memang nggak ada, sekotak martabak pun sudah cukup bikin mertuamu senang asal Anda sering datang. 

Buat yang merantau dan hanya bisa mudik saat lebaran, cobalah untuk menginap di rumah mertua walaupun hanya satu atau dua hari. Bawakan mereka oleh-oleh, nggak perlu yang mahal kok. Sekeranjang makanan khas dari rantau pun sepertinya lebih dari cukup, ssstttt jangan lupa kasih amplop juga ya !

4. Ajak Shopping Bareng

Ini sepertinya tips paling mujarab biar mertua dan menantu bisa akur terus. Ibu-ibu mana sih yang nggak suka shopping? Sesekali ajaklah mertuamu belanja bareng, ke supermarket misalnya, kalo budget-nya sedikit ke pasar tradisional pun boleh laaah 😉

Tanya mertua Anda apa yang sedang ia butuhkan, gamis baru atau mungkin peralatan dapur? Katakan padanya kali ini biar kamu yang traktir...

5. Anggap Dia Seperti Ibu Sendiri

Hal yang seringkali diabaikan adalah menantu seolah membuat jarak dengan  ibu mertua karena berasumsi bahwa mertua bukanlah ibu kandung. Ini yang saya sendiri masih sulit  meleburkan diri dalam suatu ikatan antara ibu dan anak. 

Mulai sekarang, anggaplah mertua Anda seperti ibu kita sendiri yang harus disayangi dan diperhatikan dengan tulus. Buatlah suatu ikatan yang harmonis sehingga mertua pun akan menganggap Anda seperti anaknya sendiri.

Nah, Sahabat, tips-tips diatas bisa kita praktekkan walaupun pada kenyataannya agak sedikit sulit 😁 karena suka adaaa aja yang nggak cocok antara menantu dan mertua. Mulai sekarang, pintar-pintarlah menyikapi problema dua makhluk yang ditakdirkan berseteru itu... Hehehe...

Jangan gengsi untuk mengalah kalo mertua Anda mulai mengibarkan bendera peperangan, hadapi dengan kepala dingin, dan bicarakan baik-baik jika ada kesalahpahaman. Niscaya hubungan keluarga akan semakin erat sehingga dapat bersinergi dalam membangun sebuah keluarga besar yang harmonis. 

Semoga Bermanfaat  😁😁😁