Jangan Sia-siakan Kakak Perempuanmu Demi 5 Keuntungan Ini
Menjadi adik dan memiliki seorang kakak adalah sebuah hal yang luar biasa. Setidaknya begitu menurut pandangan saya, walaupun saya terlahir sebagai sulung dari tiga bersaudara. Saya ingin sekali memiliki kakak, walau lagi-lagi itu tak mungkin karena saya adalah anak pertama Bapa dan Mama.
Banyak orang beranggapan bahwa menjadi anak sulung itu menyenangkan. Bisa seenaknya menggoda, memerintah, atau mengintimidasi adik-adik.
Oh No ! Tidak semudah itu, Rosalinda....
Adik menangis, kakak yang disalahkan. Adik terjatuh, kakak yang dianggap tak pandai mengasuh. Adik ingin jajan, kakak yang harus belikan. Jadi kakak itu harus perfecto, karena ia yang nantinya jadi panutan.
Doc. Google |
Sebelum beranggapan bahwa kakak perempuan tak begitu penting dalam hidupmu, simak dulu baik-baik beberapa keutungannya dibawah ini:
1. Kakak perempuan adalah pendengar yang baik.
Ketika kamu galau, sedih, perlu menumpahkan unek-unek atau minta pendapat apapun, datanglah pada kakak perempuan. Ia akan mendengarkan semua ceritamu dengan seksama dan tak akan segan memberikan solusi terbaiknya.
2. Teman hang-out yang menyenangkan.
Dibanding kakak laki-laki, kakak perempuan tentu yang terbaik dalam urusan jalan-jalan. Kalian bisa sesekali menghabiskan waktu pergi bersama untuk sekedar belanja, nonton bioskop, pergi ke salon atau kulineran.
3. Penuh perhatian dan kasih sayang.
Sifat seorang wanita yang lemah lembut pasti ada dalam diri seorang kakak perempuan. Sesering apapun kalian bertengkar, beradu pendapat, atau terjadi kesalah pahaman, percayalah kakak perempuan akan dengan mudah memaafkan.
Setelah kalian dewasa, kakak perempuanlah yang akan lebih sering bertanya kabar, pekerjaan, atau anak-anakmu kelak.
Setelah kalian dewasa, kakak perempuanlah yang akan lebih sering bertanya kabar, pekerjaan, atau anak-anakmu kelak.
4. Selalu dapat diandalkan.
Kakak perempuan cenderung serba bisa dan dapat diandalkan. Karena biasanya sang kakak sudah dituntut untuk mandiri ketika adik-adiknya lahir. Maka dari itu, urusan remeh seperti menyapu, mencuci piring, mengasuh adik dll sudah mahir ia lakukan.
Pun setelah dewasa, kakak perempuan akan dengan senang hati menjaga anak-anakmu sementara kamu ada urusan penting diluar, misalnya.
Pun setelah dewasa, kakak perempuan akan dengan senang hati menjaga anak-anakmu sementara kamu ada urusan penting diluar, misalnya.
5. Sebagai pengganti ibu.
Sebenarnya ini poin paling penting, lalu kenapa saya tuliskan di akhir? Agar kamu sebagai adik bisa lebih lama merenungkan. Setelah ibu tiada, nantinya kakak perempuan yang mengambil alih tugas dan tanggung jawab. Sebagai kakak perempuan, ia yang nantinya akan menggantikan posisi ibumu. Mengawasi, membimbing, dan menjadi sandaran adik-adiknya.
Kakak perempuan-lah yang akan memberimu kasih sayang seluas samudera, perhatian yang tulus, dan cinta yang tak akan pupus.
Kakak perempuan-lah yang akan memberimu kasih sayang seluas samudera, perhatian yang tulus, dan cinta yang tak akan pupus.
So, bagi kamu yang menganggap Mbak-mu hanya sebagai teman bertengkar, coba ubah pemikiranmu dan perbaiki hubunganmu dengannya sekarang.
Peluklah dan cium tangannya, katakan betapa kamu ingin menjadi adik yang baik dan sangat membutuhkan kehadirannya.
Begitulah Marisol... Sebaiknya kita sudahi saja sampai disini...
Bogor, sambil memeluk rasa rindu akan adik-adikku.
Komentar
Posting Komentar